Genderang Sisibah Alat Musik Suku Pakpak

Genderang Sisibah Alat Musik Suku Pakpak – Genderang Sisibah adalah instrumen musik tradsional yang terdiri dari sembilan buah sibah. Alat ini hampir mirip dengan gendang. Biasanya alat musik ini di hadirkan pada upacara-upacara adat. Alat ini sudah menjadi salah satu kebanggaan untuk masyarakat Sumatra Utara, khususnya untuk Suku Pakpak.

Genderang Sisibah Alat Musik Suku Pakpak

Baca Juga : 5 Perlatan Yang Di Butuhkan Untuk Membuat Studio Musik

Untuk memainkan alat ini di butuhkan sebanyak delapan hingga sembilan pemusik. Biasa dikenal dengan disebut pande, atau orang yang pintar dan bijaksana.

1. Genderang Sisibah Warisan Budaya

Genderang Sisibah ini tidak boleh sembarangan. Ini dikarenakan adanya adat yang harus diikuti oleh pemain dan juga masyarakat itu sendiri. Semua orang diizinkan untuk menghadirkan Genderang Sisibah, jika sudah memenuhi seluruh unsur adat. Genderang sisibah telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia atau disingkat (WBTB Indonesia).

2. Genderang Sisibah Dalam Upacara Adat

Ensembel musik ini sering disebut “merkata genderang” atau berbunyi gendering. Hal ini dikarenakan bunyi yang dihasilkan bukan sekedar bunyi-bunyian semata, melainkan ada beberapa kata ungkapan dan juga permohonan masyarakat. Dari yang mengadakan upacara kepada roh leluhur, serta kekuatan lainnya yang ada dalam kepercayaan masyarakat Pakpak. Genderang Sisibah biasanya dihadirkan dalam upacara adat. Sebagai contohnya seperti pada upacara adat perkawinan, lalu pesta mejan, dan juga peresmian rumah baru.

Kehadiran Genderang Sisibah ini menjadi pengabsahan akan status upacara yang akan dilaksanakan. Yaitu upacara masyarakat atau dalam bahasa Pakpaknya “kerje mbaik”. Dengan tingkat yang terbesar dan tertinggi atau dalah bahasa Pakpak yaitu “male bulung simbernaik”.

Dalam menghadirkan ensembel musik ini atau Genderang Sisibah biasanya masyarakat akan memberikan kerbau sebagai bentuk kurban yang akan disembelih. Dengan demikian “kerje mbaik, male bulung simbernaik dan kerbo” menjadi syarat hadirnya alat musik tradisional suku Pakpak ini.

3. Genderang Sisibah Warisan Budaya

enderang Sisibah merupakan instrumen musik tradsional yang terdiri dari sembilan buah sibah. Alat ini hampir mirip dengan gendang. Biasanya alat musik ini dihadirkan pada upacara-upacara adat. Alat ini telah menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Sumatra Utara, khususnya untuk Suku Pakpak. Untuk memainkan alat ini diperlukan sebanyak delapan hingga sembilan pemusik. Biasa dikenal dengan disebut pande, atau orang yang pintar dan bijaksana.