5 Jenis Piano Beserta Cara Penggunaanya

5 Jenis Piano Beserta Cara Penggunaanya – Piano adalah jenis alat musik yang memainkannya dengan cara menekan tuts berwarna hitam putih pada alat musik tersebut. Alat musik piano juga kerap menjadi tolak ukur dari nada-nada musik yang ada pada notasi lagu. Dalam perkembangnnya, secara garis besar, piano sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu piano akustik dan piano elektronik.

5 Jenis Piano Beserta Cara Penggunaanya

Piano akustik menggunakan senar yang dipukul oleh hammer untuk menghasilkan bunyi, sementara piano elektronik menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi piano akustik.

Pada dasarnya, piano dapat diklasifikasikan menjadi: piano akustik dan piano elektronik. Untuk menghasilkan bunyi, piano akustik menggunakan senar yang dipukul oleh hammer, sementara piano elektronik menggunakan perangkat elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi piano akustik.

Piano Elektronik

Piano elektronik atau piano listrik adalah sebuah instrumen papan tuts yang dirancang untuk mensimulasikan warna nada dari piano sungguhan (kadang-kadang hapischord atau organ) menggunakan sirkuit analog.

Baca Juga : 5 Merek Biola Terbaik Di Indonesia

Piano elektronik bekerja seperti analog synthesizer dalam menghasilkan nada melalui osilator. Sedangkan piano listrik mekanis, suaranya diubah menjadi sinyal listrik oleh pick up. Kebanyakan piano elektronik tidak sensitif pada penekanan tuts, sehingga volume tidak bergantung pada seberapa keras atau lembut tuts ditekan.

Digital Piano

Piano digital menggunakan teknologi pengambilan sampel secara digital untuk menghasilkan suara yang identik dengan suara piano akustik. Untuk mengeluarkan bunyi, piano digital tak memerlukan senar dan hammer seperti piano akustik macam grand atau upright, melainkan memerlukan perangkat tambahan berupa pembangkit suara (speaker).

Di masa kini, piano digital telah mengalami berbagai perkembangan dari piano digital masa lampau. Kini, piano digital juga tersemat fitur yang menyerupai piano akustik seperti pedal-pedal piano dan tuts yang diberi pemberat.

Keyboard

Keyboard (kibor) adalah alat musik yang dimainkan seperti piano, namun keyboard dapat memainkan berbagai variasi suara seperti suara terompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi. Selain itu, keyboard juga lebih ringkas dan praktiks untuk dibawa ke mana-mana.

Perbedaan paling mendasar antara keyboard dan piano adalah pada bagaimana suara dihasilkan. Keyboard merupakan perangkat elektronik yang membutuhkan aliran listrik untuk membunyinkannya, sehingga memungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan pengeras suara.

Upright Piano

Upright piano, atau yang sering disebut dengan piano vertikal, adalah jenis piano akustik yang senar-senarnya diposisikan secara vertikal dan hammer memukul dengan gerakan horizontal. Selain itu, hammer pada upright piano kembali pada posisi semula dengan menggunakan pegas, sehingga terkadang pegas tersebut harus diganti karena mengalami degradasi.

Pada umumnya, upright piano yang lebih murah dan ringkas lebih populer untuk penggunaan di rumah, gereja, atau fasilitas publik. Namun sisi lain dari ukurannya yang ringkas, senar-senarnya yang pendek menyebabkan suara kurang keras dan natural, serta gelombang bunyi yang dihasilkan menjadi sulit untuk beresonansi karena ruang yang sempit.

Grand Piano

Grand piano merupakan satu jenis piano akustik dengan senarnya diposisikan secara horizontal memanjang dari tuts. Bunyi dihasilkan dari senar yang dipukul oleh hammer (palu kecil) dari bawah, kemudian kembali ke posisi semula dengan memanfaatkan gaya gravitasi.

Ada banyak variasi ukuran pada grand piano yang kadang berbeda-beda tiap merek. Semakin besar ukuran grand piano, semakin panjang pula senarnya. Senar yang lebih panjang memungkinkan menghasilkan suara yang lebih keras dan natural.